Ms. Excel adalah salah satu keluarga microsoft office yang berfungsi dalam pengolahan angka atau data. Ms. Excel ini menyediakan berbagai fungsi atau rumus-rumus untuk pengolahan data. Agar pekerjaan dengan Ms. Excel ini berjalan lancar dan mulus, kita perlu mengetahui fungsi dan cara kerja rumus-rumus tersebut.
Dalam penulisan fungsi, formula atau rumus harus selalu diperhatikan aturan penulisan fungsi tersebut. Biasanya excel memberi kita petunjuk alias contekan untuk menyusun suatu fungsi. Kita hanya perlu untuk menyesuaikan fungsi yang kita inginkan dengan contekan yang excel berikan, misalnya penggunaan “,” atau “;”. Kedua tanda tersebut berfungsi untuk memisahkan komponen satu dengan komponen lainnya pada suatu fungsi atau formula. Tanda mana yang dipakai? Kembali seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cocokkan dengan contekan! Perhatikan gambar dibawah ini.
Untuk lebih memudahkan pemahamam beberapa fungsi dalam Ms.Excel yang akan saya bahas, saya akan gunakan data pada gambar dibawah ini untuk mencontohkan penggunaan fungsi-sungsi tersebut.
AVERAGE
Sesuai dengan namanya, fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata.dari sekumpulan data atau range
=AVERAGE(number1, number2,…).
SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
=SUM(number1, number2,…).
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Perhatikan contoh dibawah ini. Pada contoh tersebut akan dijumlahkan data yang ada pada C2 sampai C11 pada cell C12.
MAX
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai maksimum atau nilai terbesar dari suatu kumpulan data.
MIN
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai minimum atau nilai terbesar dari suatu kumpulan data
COUNT
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah cell yang mengandung angka atau nilai pada range yang kita pilih
=COUNT(value1, value2,…).
STDEV
Fungsi ini digunakan untuk mencari standar deviasi.
=STDEV(number1, number2,…).
IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi atau syarat-syarat tertentu. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
- =Sama dengan
- <Lebih kecil dari
- > Lebih besar dari
- <=Lebih kecil atau sama dengan
- >=Lebih besar atau sama dengan
- <> Tidak sama dengan
Penulisan rumus fungsi ini adalah
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false),
Jika ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut
VLOOKUP
Fungsi LOOKUP berguna untuk mengambil atau mencari data dari suatu tabel referensi. Misalkan pada tabel dua, data “rata-rata” dan “status kelulusan” akan diambil dari tabel referensi yaitu tabel 1.
Fungsi lookup ini terdiri dari dua macam, yaitu VLOOKUP DAN HLOOKUP.
Seperti namanya VLOOKUP yang diambil dari singkatan vertical lookup yang berarti mencari data secara vertikal, sedangkan untuk mencari data secara horizontal yaitu HLOOKUP atau horizontal lookup
Penulisan fungsi ini adalah :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
- lookup_value : nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau rentang.
- table_array : tabel referensi yang ingin dicari datanya yang kolom pertamanya digunakan sebagai acuan untuk nilai lookup_value
- col_index_num : nomor kolom pada table_array yang ingin di cari datanya.
- range_lookup : pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang mendekati. TRUE untuk mencari nilai yang mendekati. FALSE untuk mencari nilai yang sama persis Jika range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap sebagai TRUE.
Perhatikan contoh diatas. Disana muncul #N/A yang artinya nilai yang dicari tidak tersedia. Jika diperhatikan, table array pada tiap cell berbeda atau dapat dikatakan table array berubah. Berubahnya tabel array inilah yang menyebabkan nilai yang dicari pada cell N8 menjadi tidak tersedia. Lalu bagaimana agar table array tidakberubah-ubah? Untuk membuat table array menjadi tetap, perlu digunakan fungsi absolute. Caranya yaitu dengan memberi tanda dollar ($) pada fungsi di bagian table array. Pemberian tanda absolute ini dapat dilakukan dengan mengetikkan sendiri tanda dollar diantara huruf dan angka cell (misal : B$11) atau dengan menggunakan tombol f4. Untuk lebih jelasya, perhatikan contoh dibawah ini, dan amati perubahan apa yang terjadi pada fungsi yang digunakan.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar